Rabu, 31 Agustus 2022

Pantun Kemerdekaan

 Ahmad Maliki Pasha 


Jual koran keliling kota

Kepala pusing jadinya linglung

Kalau diingat ada katanya,

“Merdeka itu mahal, Bung!”

PAHLAWAN KEMERDEKAAN

 PAHLAWAN KEMERDEKAAN

KARYA : ADITYA ARIFANDA


Manusia yang rela merelakan seluruh tenaga

Rela kehilangan harta dan keluarga 

Rela kehilangan semua yang dimiliki 

Bahkan kehilangan nyawa demi membela negeri Indonesia

Halo!

 Buat yang lagi lihat blog kita dan mau lihat lebih banyak, di bagian bawah ada tulisan “Postingan Lama” yang apabila dipencet akan memuat lebih banyak karya kita yang terdahulu, lho! Yuk lihat keseruannya 🤗

Gambar Kemerdekaan

 Pasyabilla Haliza Navi






Gambar Kemerdekaan

 Siti Rafika Fatimah




NEGERIKU

 NEGERIKU 

KARYA : EVA SETIANA RAHMADANI



Aku tidak suka dengan warna merah

Tapi kalau digabung dengan warna putih aku suka

Karena itu bendera negeriku

Disitulah aku dilahirkan

Disitu juga aku susah dan bahagia

Apapun yang terjadi

Dia tetap negeriku

Selamat ulang tahun negaraku

Jayalah Indonesia

Selasa, 30 Agustus 2022

77 Tahun Berlalu

 Fika Muliani


Bertahun tahun bangsa ini di jajah

Para pahlawan berjuang tanpa kenal lelah

Rela tinggalkan keluarga

Demi Indonesia tercinta


Dentuman keras senapan di pendengaran

Isak tangis yang pilu

Isi kepala ku yang tadi nya berisik 

Kini sayu dan lirih


Semua pengorbanan mereka tak sia-sia

Negri ini telah merdeka

Tujuh puluh tujuh tahun berlalu

Tepat pukul sepuluh

Beramai-ramai 

Berkumpul jadi satu

Sang Merah Putih

 Berkibarlah Merah Putihku

Membentang luas ke langit biru

Merahmu cahaya semangatku

Putihmu pelita jiwaku


Tak akan ada yang berani menodaimu

Tak akan ada yang berani menghinamu

Tak akan ada yang berani menghancurkanmu

Karena seluruh nusantara ini menjagamu


Jiwa patriotku

Jiwa nasionalis kami semua

Bersatu padu

Tak terbatas ruang dan waktu

Untuk melindungimu


Nur Kalyca

Pantun Kemerdekaan

Roby Kurniawan


 Banyak semut di atas papan

Sedang makan gula-gula

Selamat menyambut Hari Kemerdekaan

Katakan merdeka sekarang juga

Pantun Kemerdekaan

 ke pasar beli markisa

belinya naik kendaraan

Kobarkan semangat anak bangsa

demi sebuah kemerdekaan


Ghina Hasna Zhafira

Pantun Kemerdekaan

 Indonesiaku

Ghina Hasna Zafira


pergi ke sekolah jalan kaki

sampai di sekolah belajar biologi

meski hatimu ada yang isi

tapi dirgahayu selalu di hati

Pantun Kemerdekaan

 Ahmad Rifky Jailani

Malam dingin kepingin jamu

Tak dituruti kepayang rasa kepala

Selamat hari merdeka negaraku

Teruslah maju dan berjaya

Pantun Kemerdekaan

Gerad Muhammad Sulaiman


Di sungai ada seekor buaya

Sedang bersiaga mencari mangsa

Segala persatuan wajib dijaga

Demi menjaga Indonesia merdeka

Pahlawanku

 Pahlawanku

Damir Husniyawan


Tak bisa di timbang seberapa  besar jasa jasamu untuk bumi pertiwi


Bagaimana bisa aku membalas jasa jasamu


Engkau rela berjuang berlumuran darah 


Agar kami anak cucumu merasakan hasil perjuanganmu


Engkau adalah patriot dalam hati kami 


(Pahlawanku)

Pantun Kemerdekaan

 Yuzril Izha Mahendra

Ku kira dia binatang rusa

Mencari madu di belantara

Kita bela nusa dan bangsa

Tanah airaku Indonesia

Pantun Kemerdekaan

 Muhammad Prasetyo

Jalan-jalan keliling Asia

Mengenal banyak ragam budaya

Jangan mengaku anak Indonesia

Jika tidak menjaga budaya bangsa.

Bela Negara

 PUISI BELA NEGARA

Pigo Sahriandi


  Kabar semangat terus membara

    Menyulut asa tuk bela negara

     Berkorban jika serta raga

  Usir penjajah dari tanah air kita

  Ratusan nyawa pahlawan telah    

 Melayang Meraka dengan gagah berani 

 Berperang menebas ketidakadilan

 Walau penuh rintangan agar tak ada

 Lagi rakyat yang terkekang

Pantun Kemerdekaan

 Muhammad Ikhsan Maulana

Anak SD lomba makan kerupuk

Kerupuknya sungguh tak ada rasa 

Cintaku tak akan pernah rapuh 

Untuk Indonesia tercinta

Merdeka Negeriku

 MERDEKA NEGERIKU


Indonesia negara kita,

Tempat pemuda-pemudi Nusantara berkarya

Negara luarpun menggigil gila,

Melihat hebatnya Indonesia raya merdeka



Nusantara bersorak Sorai,

Menggema ke seluruh penjuru negeri,

Meraih hakikat kemerdekaan sejati 

Menatap indah sang bumi Pertiwi 



Merdekalah negeriku

Jiwa negeri bersatu padu 

Tetap bangkit walau berjuta liku

Abadi Indonesia tanpa jeda kita melaju



Dea lova Anggrieni

Happy Independence Day Indonesia

 HAPPY INDEPENDENCE DAY INDONESIA


77th years of Indonesia


“I hope Indonesia is country advanced in the world, improve nasionalism patriotism, succes in the future and also can be inspiration and motivation for other countries”.


i’m really proud of Indonesia

so much


Yola Riska Yuliandari

Senin, 29 Agustus 2022

Pantun Kemerdekaan

 Regia Diandra Fadhila

Syairnya bagus karya ternama

Mau dibeli mahal pula harganya

Jangan sampai lupa diri, lupa jasa

Tanpa pahlawan bangsa, kita bukan apa-apa

MERDEKA

 Muhammad Fairuz Nadhir Amrullah

MERDEKA 

Perjuangan pahlawan sangatlah sulit, mereka berjuang dengan rasa semangat untuk merebut keadilan, nyawa menjadi taruhan bahkan tidak memperdulikan dirinya hanya untuk membela ibu pertiwi. Tumpahan darah mencucur dari tubuh yang mulai melemah, namun mereka tetap semangat, berjuang untuk ibu pertiwi hingga akhir hayat sampai kata MERDEKA berkumandang diseluruh Indonesia. MERDEKA UNTUK PERTIWI

Pantun Kemerdekaan

Regia Diandra Fadhila


Atap rumah bentuk segitiga

Jumlah atapnya ada empat

Tak ada artinya berjuang merdeka

Apabila bangsanya tak kenal hormat

Pantun Kemerdekaan

 Regia Diandra Fadhila

Bunga mawar merah warnanya
Jangan sampai layu kecantikannya
Kalau tak sudi menghargai merdeka
Tak sudi pula kau dianggap pemuda Indonesia

Pantun Kemerdekaan

 Regia Diandra Fadhila

Paman rajin pergi ke pasar
Beli ikan walau tak segar
Pemuda kuat, pemuda tegar
Teriakanlah MERDEKA sampai menggelegar

Pantun Kemerdekaan

Regia Diandra Fadhila


Jalan jalan ke kota tua
Kota tua penuh estetika
Wahai muda mudi Indonesia
Perjuangkanlah cita-cita bangsa


 

Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia

 Sejarah singkat kemerdekaan indonesia

Latifa Nur Fikri Putri Wahyudi 



Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta.


Peristiwa-peristiwa yang melatarbelakangi kemerdekaan dialami para tokoh kemerdekaan, mulai dari peristiwa jepang yang mengaku kalah pada sekutu, peristiwa rengasdengklok, juga hingga proklamasi kemerdekaan indonesia


Tunduknya Jepang dengan sekutu

Kota Hiroshima di Jepang luluh lantak akibat bom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945.

Tiga hari setelah bom dijatuhkan di Kota Hiroshima, Amerika Serikat juga menjatuhkan bom di Kota Nagasaki, Jepang pada tanggal 9 Agustus 1945.

kemudian jepang mengakui kekalahan para sekutu akibat dua peristiwa tersebut juga menandai berakhirnya perang dunia ke II.


Peristiwa Rengasdengklok 

Pada saat itu Soekarno menolak permintaan deklarasi kemerdekaan saat karena menunggu keputusan Jepang.

 Pasalnya, Jepang telah berjanji untuk memberikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945.

Tetapi di karenakan adanya perbedaan pendapat tersebut memaksa golongan muda untuk mengamankan Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang.

Dan kemudian Achmad Soebardjo akhirnya berjanji bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada keesokan harinya yakni 17 Agustus 1945.

Dengan perjanjian itu, Soekarno dan Hatta pun akhirnya dibawa kembali ke Jakarta. 


Perumusan teks Proklamasi

Setelah rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta.

Soekarno dan Hatta kemudian menemui Jenderal Nishimura dengan tujuan menanyakan pendapatnya mengenai proklamasi kemerdekaan tersebut namun, karena tidak ada kesepakatan, kedua tokoh itu pun akhirnya memutuskan untuk membuat naskah proklamasi.

Lalu kemudian Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo pergi ke rumah Laksamana Tadashi Maeda untuk menyusun teks proklamasi. 

Rumah Laksamana Maeda menjadi saksi singkat kemerdekaan Indonesia yang dianggap aman dari ancaman militer Jepang. 

Rumusan teks proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno lalu diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan penulisan.


Proklamasi kemerdekaan Indonesia

Setelah proklamasi di tulis, Soekarno mengusulkan untuk membacakan Proklamasi di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur No 56, Jakarta. 

proklamasi tersebut akan di bacakan pukul 10.00 WIB, Bendera merah putih dijahit oleh Fatmawati, sedangkan pengibar bendera dilakukan oleh Latief Hendraningrat, S. Suhud, dan Trimurti. 

Pada 17 Agustus 1945 Teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia pun dibacakan.

Pembacaan Proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih. 

 

Berikut teks Proklamasi kemerdekaan indonesia :

“ Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. 


Hal-hal jang mengenai pemindahan 

kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.


Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05


Atas nama bangsa Indonesia


Soekarno/Hatta. “

Rabu, 17 Agustus 2022

Kerja Sama Membuahkan Hasil Yang Baik

 "KERJA SAMA MEMBUAHKAN HASIL YANG BAIK"


Oleh : Wilda Aulia Innabila


   

   Lara sering di panggil Ara,gadis cantik yang memiliki sifat sombong, sehingga membuat orang-orang disekitar enggan untuk berteman dengan nya, kecuali Sari dan Dodo adalah sahabat Lara dari kecil. Memiliki sifat terbalik dengan Cika. Cika adalah gadis ceria yang selalu ramah pada teman-teman nya. Mereka adalah teman sekelas yang berada pada kelas XI.


  Ketika  di kelas X, Lara menjadi ketua kelas dan di gantikan oleh Cika saat di kelas XI. Itu pun membuat Lara berpikir bahwa Cika selalu merebut peran nya di kelas yaitu menjadi ketua kelas.


  Di pagi hari,tepat pada saat Lara masuk ke kelas berpapasan dengan Cika. Cika pun berpikir untuk menyapa Lara.


"Hi Lara" ucap nya.


Seperti biasa Lara tidak menjawab sapaan dari Cika dan Lara langsung duduk di tempat duduk nya, melihat itu pun Cika  duduk di tempat duduk nya juga. Lalu Sari dan Dodo menghampiri Lara.


 "Mengapa kamu gak menyapa balik Cika?" ucap Sari dengan bingung nya. 


"Ya seterah aku aja lah" ucap Lara dengan sombongnya. 


"Iya serah kamu aja" ucap Dodo.


"Ohh iya aku baru ingat, kemarin Ibu guru menyuruh aku untuk memilih orang-orang yang ingin ikut lomba Tarik Tambang" ucap Cika.


 Beberapa menit kemudian....


"siapa yang ingin mengikuti lomba tarik tambang?" ucap Cika dengan teriak nya.


"Ayo ikut!! Lara kamu kan pernah mengikuti lomba tarik tambang dan pernah mendapat juara tahun lalu." ucap Sari dengan semangat nya.


"Gak mau" sahutnya.


"Yah...." ucap Sari.


  Sari dan Dodo mendaftar kan diri mereka untuk mengikuti lomba Tarik Tambang dan begitu juga teman-teman lainnya.


"Sebenarnya ini sisa 1 orang,siapa lagi yang ingin mengikuti lomba tarik tambang?" ucap Cika


"Ayoo ikut aja Lara!!!" kata teman-teman nya.


 Akhirnya pun, Lara mengikuti lomba tarik tambang, dengan terpaksa karena ia tau bahwa Cika menjadi ketua tim dalam lomba tersebut.


  Keesokan harinya, pada saat jam istirahat pertama kebetulan hanya ada Lara dan Cika di dalam kelas. Lalu Cika menghampiri Lara.


"Hi Lara,kita harus kerja sama ya untuk memenangkan perlombaan nya,kita kan satu tim." ucap nya.


Sekejap terdiam,lalu Lara menjawab.


"Iya kamu benar sekali, kita harus bersatu untuk tujuan bersama".


Lara berpikir mengapa selalu bertengkar, lebih baik berteman. 


"Wah... kita bisa menjadi teman baik" ucap Cika dengan semangatnya. 


"Iya, kenapa tidak" ucap Lara.


 istirahat yang kedua...


Di kelas teman-teman Lara bingung dengan sikap Lara dan Cika,mereka berteman dengan akrabnya.


"Apa yang terjadi pada mereka" ucap Sari dengan bingung nya.


"Iya kenapa ya" kata Dodo.


Dan hari perlombaan pun tiba


Pada saat jam 08.00


"Semangat!!" ucap Lara. 


"Iya semangat" ucap Cika.


 1,2,3 mulai... Ucap Wasit


Mereka dengan semangat mengikuti lomba tersebut.


"Tarik ayo ......" ucap mereka dengan semangat nya. 


"Yayyy kita menang" ucap Lara dengan senangnya. 


"Yayyy" teriakan lainnya.


 "Akhirnya kita menang, terima kasih Lara kamu ingin mengikuti lomba ini dan mau bekerja sama". ucap Cika dengan senangnya.


"Iya sama sama, sekarang aku sadar bahwa kerja sama akan membuat hasil yang baik" ucap Lara.


Teman-teman mengucapkan selamat pada Lara dan Cika.

Mereka pun berteman selayaknya sahabat yang lama berteman.

Jumat, 12 Agustus 2022

Adidaya

Adidaya

Karya: Maydina Rahmadani 


Bangsa ini

Negri ini

Sabang sampai Merauke Indonesia 

Miliku Milikmu Milik kita bersama

Satu

Dalam Buku Bhinneka Tunggal Ika


Oi pemuda Nusantara 

Merdeka bukan tujuan akhir kita

Wujudkan perdamaian cita-cita bangsa

Kan ada masa nya kita lawan bangsa

Junjung keadilan bangsa


Tak perlu kau takut 

Tujuan mu ada di depan bukan di belakang 

Mengenang masa lalu suram

Satukan lagi Negri Bung Karno

Perjuangkan cita-cita kuno


Railah mimpi

Motivasi tanpa aksi hanyalah halusinasi 

Korbankan muda mu untuk pertiwi

Sejahterakan negri


Berantas korupsi

Hentikan sara kolusi

Tegakkan hak asasi


Wahai putra putri pertiwi

Semangat jiwa masih membara

Mari satukan Adidaya yang perlahan apadaya


Sampit, Oktober 2021

Juang Telah Berujung

Juang Telah Berujung

Bermerdekalah negara kesatuanku

Berbahagialah rakyat majemuk-ku

Perjuangan yang disangka

Takkan ada usainya

Telah berujung merdeka


Tak perlu janji

Hanya perlu i’tikad berani

Tak perlu sebab

Hanya perlu tanggung jawab


Jasanya tak terbalaskan

Tersisa hasil jerih payahnya

Mereka hanya ingin diteruskan perjuangannya

Tak perlu berlumur darah dan hilang nyawa

Mereka hanya ingin dihargai

Karena merdekanya harga mati


Indonesia bertanah surga

Indonesia berjiwa sejahtera

Binasalah penindas negeri

Jayalah bumi pertiwi




Jum’at, 12 Agustus 2022

Regia Diandra Fadhila

Pantun Kemerdekaan

 Ahmad Maliki Pasha  Jual koran keliling kota Kepala pusing jadinya linglung Kalau diingat ada katanya, “Merdeka itu mahal, Bung!”